Contoh Kasus Cybercrime dan Cara Penyelesaiannya

Pada kesempatan ini Putralief-cyber berbagi 3 contoh kasus Cybercrime yang terjadi di Indonesia dan Pasal yang menjerat pelaku. Langsung saja simak di bawah ini.

Kasus CyberCrime

KASUS 1 Carding

Carding ialah kegiatan mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet. Kasus nyata dari Carding ini ialah kasus yang dulu terjadi di Bandung Tahun 2003. Aksi ini beroperasi dari warnet-warnet yang tersebar di sana. Nomor kartu kredit yang mereke pergunakan untuk bertransaksi tersebut diperoleh dari beberapa situs.

Penyelesaiannya :

Pasal 378 KUHP tentang penipuan, Pasal 363 tentang Pencurian dan Pasal 263 tentang Pemalsuan Identitas.

KASUS 2 Pembobolan Bank

Contoh  cybercrime selanjutnya ialah pembobolan bank yang pernah dilakukan seorang pelajar di salah satu bank swasta. Pembobolan ini dilakukan melalui internet. Mereka bisa mengotak atik data di bank itu dengan leluasa. Dan diperkirakan mereka mengacak data dari  beberapa nasabah.  Kegiatan mereka berhasil sehingga mereka bisa mendapatkan uang sebanyak Rp. 372.100.000,00.

Penyelesaiannya :

Orang tersebut diancam dengan pasal 362 KUHP atau Pasal 378 KUHP

KASUS 3Data Theft  (Pencurian data)

Contoh kasus yang pernah terjadi adalah pencurian dokumen kerja sama indonesia dan korea selatan. Mereka mencuri data/ dokumen mengenai kerjasama pembuatan pesawat terbang.  Modus dari kejahatan mereka adalah mencuri data.  Kegiatan mereka untuk memperoleh data komputer tersebut dilakukan dengan tidak sah. Indentity Theft merupakan salah satu jenis kejahatan ini yang sering diikuti dengan kejahatan penipuan. Kejahatan ini juga sering diikuti dengan kejahatan data leakage. Perbuatan melakukan pencurian data sampai saat ini tidak diatur secara khusus akan tetapi bisa kita beri pasal 378 KUHP karena kegiatan mereka adalah kegiatan pencurian.

Jika artikel ini bermanfaat silahkan klik share dan jangan lupa lihat artikel lainnya.